ICUDDR-Logo click for home.

< Back to All Resources

Association between cannabis use disorder and schizophrenia stronger in young males than in females

Developed by Indonesia ITTC

Published on 5/4/2023

Hubungan Antara gangguan penggunaan kanabis dan Skizofrenia lebih kuat pada laki-laki muda dibandingkan pada perempuan



 



Abstract



Abstrak



 



Background.



Previous research suggests an increase in schizophrenia population attributable risk fraction (PARF) for cannabis use disorder (CUD). However, sex and age variations in CUD and schizophrenia suggest the importance of examining differences in PARFs in sex and age subgroups.



Latar Belakang.



Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan peningkatan populasi skizofrenia yang disebabkan oleh fraksi risiko (PARF) untuk gangguan penggunaan kanabis (CUD). Namun demikian, variable jenis kelamin dan usia pada CUD dan skizofrenia menunjukkan pentingnya pengujian perbedaan dalam PARFs untuk sub kelompok jenis kelamin dan usia.



 



Methods.



We conducted a nationwide Danish register-based cohort study including all individuals aged 16–49 at some point during 1972–2021. CUD and schizophrenia status was obtained from the registers. Hazard ratios (HR), incidence risk ratios (IRR), and PARFs were estimated. Joinpoint analyses were applied to sex-specific PARFs.



Metode



Kami melaksanakan studi kohor berdasarkan data kependudukan Denmark secara nasional yang mencakup semua individu berusia 16 – 49 tahun pada rentang waktu 1972 – 2021. Status CUD dan skizofrenia diperoleh dari data kependudukan tersebut. Hazard ratios (HR), incidence risk ratios (IRR), dan PARFs turut diukur. Analisa joinpoint digunakan untuk melihat PARFs spesifik jenis kelamin.



 



Results.



We examined 6 907 859 individuals with 45 327 cases of incident schizophrenia during follow-up across 129 521 260 person-years. The overall adjusted HR (aHR) for CUD on schizophrenia was slightly higher among males (aHR = 2.42, 95% CI 2.33–2.52) than females (aHR = 2.02, 95% CI 1.89–2.17); however, among 16–20-year-olds, the adjusted IRR (aIRR) for males was more than twice that for females (males: aIRR = 3.84, 95% CI 3.43–4.29; females: aIRR = 1.81, 95% CI 1.53–2.15). During 1972–2021, the annual average percentage change in PARFs for CUD in schizophrenia incidence was 4.8 among males (95% CI 4.3–5.3; p < 0.0001) and 3.2 among females (95% CI 2.5–3.8; p < 0.0001). In 2021, among males, PARF was 15%; among females, it was around 4%.



Hasil Penelitian



Kami memeriksa 6.907.859 individu dengan 45.327 kasus insiden skizofrenia selama period follow-up pada 129.521.260 orang-tahun. Overall adjusted HR (aHR) untuk CUD pada skizofrenia sedikit lebih tinggi pada laki-laki (aHR = 2,42, 95% CI 2,33–2,52) dibandingkan perempuan (aHR = 2,02, 95% CI 1,89–2,17); namun demikian, pada usia 16 – 20 tahun, adjusted IRR (aIRR) untuk laki-laki lebih dari dua kali lipat lebih tinggi dari perempuan (laki-laki: aIRR = 3.84, 95% CI 3.43–4.29; perempuan: aIRR = 1.81, 95% CI 1.53–2.15). selama periode 1972 – 2021, persentase rerata tahunan perubahan PARFs untuk CUD pada insiden skizofrenia adalah 4,8 pada laki-laki (95% CI 4.3–5.3; p < 0.0001) dan 3,2 pada perempuan (95% CI 2.5–3.8; p < 0.0001). Pada tahun 2021, untuk kelompok laki-laki, PARF adalah 15%; pada perempuan, sekitar 4%.



 



Conclusions.



Young males might be particularly susceptible to the effects of cannabis on schizophrenia. At a population level, assuming causality, one-fifth of cases of schizophrenia among young males might be prevented by averting CUD. Results highlight the importance of early detection and treatment of CUD and policy decisions regarding cannabis use and access, particularly for 16–25-year-olds.



Kesimpulan



Laki-laki muda cenderung lebih rentan terhadap efek kanabis bagi skizofrenia. Pada tingkat populasi, mempertimbangkan asumsi kausalitas, 1/5 dari kasus skizofrenia pada laki-lakimuda dapat dihindari dengan mencegah CUD. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya deteksi dini dan pengobatan bagi CUD serta keputusan kebijakan terkait akses dan penggunaan kanabis, khususnya pada kelompok usia 16 – 25 tahun.


https://www.cambridge.org/core/journals/psychological-medicine/article/association-between-cannabis-use-disorder-and-schizophrenia-stronger-in-young-males-than-in-females/E1F8F0E09C6541CB8529A326C3641A68

Materials

 

Related Topics